Berbagai Perawatan Bayi dan cara merawat bayi dari lahir hingga balita. Mempunyai bayi yang sehat dan lucu merupakan dambaan bagi setiap ibu di dunia, untuk itu sebagai seorang ibu kita perlu mengetahui perawatan yang baik bagi perkembangan buah hati. Bagi sahabat Cantikinfo yang telah menjadi seorang ibu saya ucapkan selamat, karena sahabat telah menjadi seorang wanita yang sempurna.
Merawat bayi bukanlah sesuatu yang sulit dan mudah untuk dilakukan, hanya dibutuhkan sedikit keahlian khusus dalam melakukan perawatan, seperti kesabaran, ketelitian dan kasih sayang. Bagi sahabat yang akan menjadi calon ibu dan belum mengetahui bagaimana cara merawat bayi yang benar dan tepat, sahabat dapat mengikuti cara merawat bayi berikut ini :
- Mengangkat Bayi
Bagi calon ibu, mengangkat bayi bukanlah sesuatu hal yang biasa untuk dilakukan, terlebih lagi jika kita belum mempunyai pengalaman mengenai bayi sedikit pun. Untuk itu berikut ini adalah cara bagaimana mengangkat bayi yang baik dan benar.
- Berdiri menghadap ke arahnya, susupkan satu tangan ke bawah kepala dan lehernya, dan tangan lain ke pantat bayi.
- Angkat perlahan dan lembut kearah dada, kemudian putar kepalanya ke arah lekukan siku, lalu sangga tubuhnya dengan lengan ibu.
- Saat meletakkannya, pegang kepala dan pantantnya. Tarik terlebih dahulu tangan dari pantat, kemudian tarik tangan yang berada di bawah kepala.
- Memandikan Bayi
Memandikan bayi merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan, apalagi jika kita tidak mempunyai pengalaman sedikit pun untuk memandikan bayi, untuk itu seorang ibu perlu mengetahui dengan benar bagaimana cara memandikan bayi yang benar.
Sebelum ibu memandikan bayi, sebaiknya persiapkanlah terlebih dahulu semua keperluan mandinya, seperti handuk, sabun mandi, pakaian bayi hingga kosmetik bayi. Setelah itu siapkan air hangat (36 derajat - 37 derajat celcius) atau terasa hangat di siku tangan ibu, dan lepaskanlah baju bayi secara bertahap.
- Mandikanlah bayi mulai dari daerah wajah, kepala, dada dan lainnya.
- Setelah itu bersihkan daerah mata dari luar ke dalam dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi.
- Basuhlah dari daerah kepala, wajah, leher, dada, lengan, punggung, dan perhatikanlah daerha lipatan.
- Gunakan shampo pada bagian kepala dan sabuni bagian badan bayi dengan menggunakan waslap yang telah dibasahi dengan air hangat.
- Setelah itu, bilaslah dengan air hingga bersih dan keringkan dengan menggunakan handuk yang lembut.
- Merawat Tali Pusar
Bagi bayi yang baru lahir, tentu masih mempunyai tali pusar yang menempel pada tubuhnya, untuk itu saya akan memberikan informasi bagaiman cara merawat tali pusar yang baik berikut ini.
- Setelah selesai mandi, bersihkan sekeliling dan bagian dasar tali pusat dengan kain kasa yang dibasahi air, kemudian keringkan dan bungkus kembali dengan kain kasa yang baru.
- Daerah tali pusar harus tetap kering dan bersih, hindari menutup daerah tersebut dengan popok.
- Mengganti Popok
Mengganti popok merupakan hal mudah, tetapi juga dibutuhkan sedikit keahlian dalam menggantikannya, karena apabila tidak dibersihkan dengan benar, kulit bayi akan menjadi lecet.
- Gantilah popok bayi setiap kali basah.
- Bersihkan terlebih dahulu daerah bayi yang terkena kencing dengan air bersih dan keringkan dengan handuk kecil atau tissu.
- Setelah kering, beri pupur pada daerah lipatan paha dan belakang agar terhindar dari kulit lecet.
- Menidurkan Bayi
Seorang bayi membutuhkan waktu tidur 16 jam sehari, dengan tidur malam yang gelisah, diselingi beberapa kali bangun. Bayi belum memiliki jadwal tidur yang tetap hingga bayi berusia 5 minggu.Untuk membuat bayi merasa lebih nyaman saat tidur, sebaiknya ibu dapat mencoba cara dibawah ini.
- Mandikan bayi dengan air hangat yang telah ditetesi dengan baby bath.
- Setelah selesai mandi, pijat bayi dengan baby oil atau lotion.
- Ciptakan suasana yang nyaman an tenang di kamar tidurnya.
- Ibu bisa mencoba dengan membacakan dongeng dan menyanyikan lagu nina bobok, atau membubuhi bayi dengan baby powder.
- Sebaiknya ibu menggunakan produk bayi yang harumnya menenangkan, namun aman dan telah teruji secara klinis.
CONVERSATION