- Makanan yang mengandung nikotin dan alkohol.
Minuman keras merupakan bahan makanan yang berefek buruk pada ibu menyusui dan bayinya. Mengonsumsi alkohol menyebabakan produksi ASI berkurang. Sama halnya dengan merokok. Merokok selama menyusui juga akan menghambat produksi ASI, hingga akhirnya ASI tidak keluar sama sekali.
- Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans sangat berbahaya bagi perkembangan otak bayi karena menghambat produksi omega 3. Lemak jenuh bisa terdapat pada minyak bekas yang digunakan untuk menggoreng makanan. Sedangkan, lemak trans terdapat pada jenis makanan jenis fast food.
- Makanan yang mengandung vitamin-C berlebih.
Jeruk dan lemon merupakan salah satu buah yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi. Kandungan asam yang berlebih ini dapat mengganggu sistem pencernaan ibu sehingga menimbulkan masalah pada pencernaan dan lambung ibu, yaitu perut terasa mules/nyeri. Rasa nyeri dan mules yang Anda rasakan berdampak pada psikologis Anda dimana Anda merasa tidak nyaman bahkan stress karena harus menahan rasa sakit. Situasi yang Anda alami ini dapat mempengaruhi produksi ASI (produksi ASI terhambat). Karena itu, ibu yang sedang menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi buah jeruk atau lemon secara berlebihan. Untuk mendapatkan asupan vitamin C, Anda bisa dapatkan dari buah mangga, jambu, pepaya, dan sebagainya.
- Makanan yang memicu alergi.
Bahan makanan tertentu dapat menyebabkan alergi pada tubuh bayi. Hal ini ditandai dengan munculnya ruam pada kulit bayi, diare, perut kembung, muntah, dan lain-lain. Jika hal ini terjadi pada bayi Anda, segeralah periksa makanan yang baru saja Anda konsumsi untuk menemukan bahan makanan sumber alergi. Beberapa jenis makanan yang kerap menimbulkan alergi seperti: telur, ikan, produk susu sapi, kacang-kacangan, bahkan produk gandum.
- Makanan dan minuman yang mengandung gas.
Kol dan minuman bersoda sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui karena mengandung banyak gas, menyebabkan perut sang ibu terasa tidak nyaman dan berdampak pada terganggunya produksi ASI.
- Makanan yang beraroma kuat atau tajam.
Makanan yang memiliki aroma yang kuat atau tajam akan mengganggu proses menyusui, misalnya bawang dan buah durian. Keduanya memiliki aroma yang kuat. Tanpa Anda sadari, aromanya akan tercium oleh bayi Anda saat menyusui. Hal ini sangat mengganggu bayi Anda tentunya. Karena itu, sebaiknya sikatlah gigi Anda terlebih dahulu sebelum Anda menyusui dan bayi Anda dapat menyusui dengan nyaman.
- Obat-obatan.
Jenis obat-obatan yang Anda konsumsi selama menyusui, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, ya Mam. Hal ini wajib dilakukan agar kesehatan bayi Anda tetap terjaga dengan baik.
CONVERSATION